Jumat, 28 Desember 2018

CARA MENYUSUN PROPOSAL SKRIPSI


CARA MENYUSUN PROPOSAL SKRIPSI

Bagi sebagian mahasiswa, menyusun proposal skripsi adalah tugas yang sulit dan membuat putus asa. Bukan saja mereka tidak tahu struktur atau sistematika penyusunan skripsi, tapi mereka bahkan tidak punya gagasan tentang penelitian yang akan dilakukan. Bahkan mereka belum tahu bentuk penelitiannya, misal apakah akan melakukan penelitian normatif hukum atau sosiologis hukum. 
Sebenarnya, menyusun proposal skripsi itu mudah asalkan mahasiswa membaca petunjuk penyusunan proposal skripsi yang diterbitkan oleh kampus (kalau ada) atau mencontoh proposal skripsi yang pernah dibuat senior.  Mungkin anda termasuk orang yang perlu mengingat kembali  struktur dan sistematika proposal skripsi. Disini saya hanya akan khusus membahas penyusunan proposal skripsi hukum terlebih dulu.
Proposal skripsi juga disebut proposal penelitian atau usulan penelitian. Usulan penelitian skripsi atau proposal skripsi terdiri dari bagian awal, bagian utama, dan bagian akhir dengan jumlah halaman paling banyak 20.
Bagian awal usulan penelitian atau proposal skripsi terdiri dari halaman judul yang memuat Judul, Maksud Usulan Penelitian, lambang Fakultas atau Universitas, Nama dan Nomor Mahasiswa, Instansi yang Dituju, dan Waktu Pengajuan. Judul penelitian haruslah judul yang sudah disetujui oleh pejabat fakultas. Bila diperlukan, boleh digunakan sub judul sepanjang selaras dengan judul. Agar lebih mudah memahami, mahasiswa dianjurkan melihat contoh halaman judul pada usulan penelitian atau proposal skripsi yang pernah dibuat karena bagian ini sangat teknis dan tinggal mencontoh.
Bagaimana dengan judul usulan penelitian atau judul proposal sksipsi? Seberapa panjang judul proposal penelitian atau proposal skripsi? Tidak ada batasan yang baku tentang panjangnya judul proposal skripsi. Seorang profesor dari Universitas Atmajaya dalam suatu Loka Karya yang diadakan oleh KOPERTIS V Yogyakarta mengibaratkan bahwa panjang judul proposal skripsi itu seperti rok perempuan. Cukup panjang untuk menutup aurat, tetapi harus cukup pendek agar terlihat seksi. Nah, anda bisa tafsirkan sendiri ya hehe..
Berikutnya adalah bagian utama. Bagian utama terdiri dari Latar Belakang Masalah, Rumusan Masalah, Tujuan Penelitian, Manfaat Penelitian, Tinjauan Pustaka  atau Landasan Teori, Hipotesis (bila ada), Metode Penelitian, dan Jadwal Penelitian.  Latar belakang masalah adalah uraian yang memuat secara jelas tentang bagaimana suatu masalah terjadi dan akan dicarikan penyelesaiannya dengan dukungan teori atau logika. Penguraian latar belakang masalah ini akan mempermudah perumusan masalah.
Rumusan masalah menyajikan masalah yang telah timbul dan akan dicari penyelesaiannya. Rumusah masalah hendaknya diajukan dalam bentuk kalimat pertanyaan dan/atau kalimat pernyataan yang tegas dan jelas.
Tujuan penelitian meliputi paling sedikit Tujuan Subjektif dan Tujuan Objektif penelitian. Tujuan Subjektif adalah tujuan yang terkait dengan peneliti yaitu untuk menyelesaikan studi pada Fakultas Hukum. Tujuan Objektif adalah tujuan yang hendak dicapai sesuai degan permasalahan yang dirumuskan.
Manfaat penelitian adalah urian tentang manfaat hasil penelitian.  Intinya, penelitian ini harus memberi hasil guna bagi peneliti dan bagi masyarakat.
Tinjauan pustaka memuat uraian singkat tentang teori berupa buku, undang-undang, kamus, jurnal, dan bahan-bahan dari internet untuk menjawab permasalahan yang dirumuskan.
Hipotesis berisi jawaban sementara terhadap permasalahan yang diajukan di dalam perumusan masalah yang masih harus dibuktikan melalui proses penelitian.
Metode penelitian adalah urian tentang cara-cara melaksanakan penelitian, sekurang-kurangnya mengenai sifat penelitian, bahan atau materi penelitian, alat atau teknik pengumpulan data, responden, jalannya penelitian, dan analisa hasil penelitian.
Daftar pustaka berisi tinjauan pustaka yang digunakan dalam penulisan dan atau penelitian dengan urutan buku, peraturan perundang-undangan, kamus, dan bahan dari internet.
Tak kalah pentingnya adalah Kerangka Skripsi. Kerangka skripsi adalah kerangka yang menjadi struktur dan sistematika skripsi yang akan disusun nantinya.
Nah, menyusun proposal skripsi  itu memang membutuhkan ketelatenan dan ketelitian ya. Dan juga butuh kemauan dan semangat yang tinggi supaya tidak mudah patah arang. Tidak mudah putus asa.  Semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

TEKNIK MENERJEMAHKAN JURNAL

  Jurnal ilmiah memiliki ciri yang khas, diantaranya menggunakan (a) k osa kata tingi; (b) struktur panjang tapi padat Jargon sesuai...