Kamis, 31 Januari 2019

PENERJEMAH KEDOKTERAN

Dulu saya pernah bermimpi bisa menjadi penerjemah kedokteran. Bahasa kedokteran terkesan rumit, berat, dan intelek. Keberuntungan menghampiri  saya di  tahun 1996, saat seorang dokter meminta saya mengajarinya membaca jurnal, menulis  jurnal,  melaporkan kasus,  dan presentasi dalam bahasa Inggris.   Selanjutnya, para dokter residen psikiatri, neurologi,  optalmologi,  pediatri, patologi klinik, dan lain-lain meminta saya mengajar di ruang residen di RSUP Dr. Sardjito atau lebih dikenal dengan Rumah Sakit Sardjito atau Rumah Sakit Sarjito. https://sardjito.co.id Residen ini kelak menjadi dokter spesialis penyakit dalam, dokter spesialis anak, dokter spesialis syaraf, dokter spesialis bedah, dokter spesialis kedokteran jiwa, dokter spesialis mata, dokter spesialis anestesi, dokter spesialis radiologi, dokter spesialis patologi klinik, dokter spesialis patologi anatomi, dokter spesialis neurologi, dokter spesialis kebidanan dan kandungan, dokter spesialis bedah, dokter spesialis anak, dan sebagainya.
Menjadi penerjemah kedokteran  adalah pekerjaan yang menantang. Awalnya, saya grogi dan salah-salah juga. Pernah salah sebut  'atherosclerosis" dengan atheroclitoris" yang jelas beda banget artinya. Saya pun ditertawakan. Malu  pasti.  Tapi...ya namanya baru belajar.
Ada pengalaman lucu saat menjadi penerjemah bahasa kedokteran. Di depan ruang residen dimana saya berdiri, datanglah seorang 'bule' yang ramah dan mengajak bicara panjang lebar. Penampilannya necis dan terkesan intelek. Saya kira dia adalah dosen tamu untuk  para dokter yang sedang menempuh pendidikan dokter spesialis. Baru kemudian saya sadar, saat seorang dokter menjelaskan bahwa  'orang intelek dan necis ' itu adalah pasien sakit jiwa yang mengalami gangguan 'mania' (kalau tidak salah).
Pekerjaan sebagai  penerjemah bahasa medis mengantar saya pada penerjemahan banyak buku medis, jurnal kedokteran, laporan hasil analisis kesehatan, laporan kasus, manual alat kesehatan, dan company profile rumah sakit besar dan berkenalan dengan banyak dokter senior. Proyek penerjemahan kedokteran besar saya dapatkan dari RS Siloam Hospitals Group dan RSUP Dr. Sardjito. Berkah dari membaca buku kedokteran adalah kosa kata saya bertambah dan logika bahasa kedokteran saya meningkat. Dari sisi lain, saya mendapat  berkah bisa berkonsultasi  kesehatan kapan  saja dengan dokter spesialis  tertentu. Gratis  pula. Alhamdulillah.
Juga, berbekal keahlian bahasa Inggris medis saya lolos seleksi dan diterima sebagai anggota senior Himpunan Penerjemah Indonesia atau HPI yang memungkinkan saya bisa diakses oleh calon klien. Di HPI saya masuk dalam daftar penerjemah HPI sebagai penterjemah kedokteran atau penerjemah medis. Himpunan Penerjemah Indonesia atau HPI http://www.hpi.or.id ibarat bursa penerjemah profesional tempat bertemunya calon penjual jasa terjemahan dengan calon pembeli jasa terjemahan.
Mobile 081802770167


Selasa, 29 Januari 2019

PARAFRASA


PARAFRASA

Banyak kandidat doktor yang penasaran karena naskah disertasinya ditolak oleh universitas karena dianggap mengandung ‘unsur-unsur plagiarisme’ alias menjiplak, padahal mereka sudah mematuhi aturan penulisan ilmiah. Rupanya, mereka belum tahu bahwa Database Turnitin berhasil melacak bagian-bagian yang dianggap tulisan orang lain. Biasanya mereka banyak mengutip pendapat orang lain persis atau apa adanya, tanpa ada perubahan struktur maupun penggantian kosa kata, yang lazim disebut paraphrase atau parafrasa.
Parafrasa (ada yang menyebutnya copyediting)  adalah mengubah susunan sintaksis dan mengganti kosa kata dengan tetap mempertahankan keaslian gagasan dan muatan dalam suatu tulisan. Parafrasa bisa diibaratkan ‘menceritakan kembali’ dengan versi baru.  Parafrasa diperlukan dalam dunia penulisan ilmiah karena di dalamnya kita harus banyak merujuk pada teori mapun hasil-hasil penelitian sebelumnya yang harus dicantumkan sebagai landasan teori. Tetapi, pengutipan langsung dianggap menjiplak, sehingga harus diubah dulu.  Parafrasa atau copyediting mengatur ulang komponen dan komposisi naskah sedemikian rupa sehingga punya wajah baru. Copyeditor bertugas menghilangkan jejak redaksional dan leksikal dari penulis lama, sehingga tidak terlacak oleh database pelacak plagiarism seperti Turnitin.
Parafrasa hanya bisa dilakukan dengan baik dan benar oleh ahli bahasa. Ahli bahasa mengetahui persis struktur kalimat, komposisi kalimat, dan pilihan kata yang tepat sehingga kalimat-kalimat baru hasil parafrasa bisa tampil cantik, runtut, dan logis. Logika bahasa adalah masalah yang krusial dalam tata bahasa, karena banyak penulis yang bahkan tidak menyadarinya. Kalimat “Dari Tabel 2 menunjukkan hasil penelitian” bukanlah kalimat yang logis. Tidak jelas “siapa” yang “menunjukkan hasil penelitian” karena “dari tabel 2” hanyalah keterangan tempat, bukan subjek. Mestinya ditulis “Tabel 2 menunjukkan hasil penelitian”. Hampir sama, “Di Indonesia giat membangun” bukan kalimat yang baik. Mestinya ditulis “Di Indonesia PEMERINTAH giat membangun” atau “INDONESIA giat membangun”
Keahlian parafrasa biasanya dimiliki oleh anggota Himpunan Penerjemah Indonesia atau HPI http://www.hpi.or.id.
Itu karena setiap menerjemahkan, seorang penerjemah juga harus melakukan parafrasa dari bahasa sumber sebelum diterjemahkan ke bahasa target.  

Bila anda ingin berdiskusi silakan berkorespondensi ke email pintarbahasa@yahoo.com atau WA 081802770167

CARA CEPAT MENGHAFAL KATA


CARA CEPAT MENGHAFAL KATA



Tuliskan 10 kata dan tempelkan di dinding kamar tidur Anda. Pastikan anda membacanya sesering mungkin. ????

Saya tergelitik membaca daftar kata yang ditempel di dinding kamar tidur seorang teman sekitar 20 tahun lalu. Di satu sisi saya sungguh kagum dengan kegigihannya menghafal kata-demi-kata. Di sisi lain, saya merasa kasihan padanya. Bayangkan, dia berjuang menghafal kata yang jumlahnya banyak sekali. Berapa waktu yang dibutuhkan untuk menguasainya. Apa ada jaminan yang sudah dihafal tidak ‘luntur’?
Ketika ada kesempatan, saya dekati teman saya dan saya beritahu pengalaman pribadi saya dalam menguasai kosa kata dalam bahasa Inggris. Pada kesempatan kali ini saya juga ingin membaginya dengan Anda.
Untuk mudahnya, marilah kita pahami bentuk kata terlebih dahulu. Dilihat dari bentuknya, kata dalam bahasa Inggris dapat dibagi menjadi dua:
  1. Kata Dasar : Yaitu kata-kata yang belum mengalami perubahan:
Contoh: Clear, Large, Danger,
  1. Kata Turunan
Contoh: Clarify, Enlarge, Dangerous
Mengenai kata dasar, kita memang mau tidak mau harus menghafalnya, meskipun tetap ada cara-cara cerdas dan efektif untuk menghafalnya. Yang akan kita amati kali ini adalah kata-kata turunan, yang jumlahnya tak kalah banyak, terutama dengan berkembangnya peradaban manusia melalui perkembangan berbagai ilmu dan pengetahuan. Kita bisa mengenali arti kata turunan melalui BENTUK nya. Bentuk kata-kata turunan cenderung konsisten. Oleh karena itu mudah bagi kita ‘meniru’ (analogi) dan ‘menghubung-hubungkan’ (asosiasi). Artinya, apabila kita tahu bahwa, sebagai contoh, kata BEAUTIFY terbentuk dari kata BEAUTIFY dan akhiran FY maka bisa dianalogikan pada kata-kata lain yang sebentuk. Misalnya, CLARIFY, MODIFY.

A. Analogi
Analogi (Menirukan) adalah cara membentuk kata-kata baru dengan menirukan kata-kata yang sudah ada. Jenis kata-kata tertentu memiliki cirri-ciri  yang khas sehingga kita dapat menirukan dengan megikuti pola-pola pembentukan yang sudah ada.
Contoh:
  1. Akhiran –able artinya dapat, sehingga kita bisa membentuk kata-kata baru: readable, workable, understandable
  2. Akhiran –en atau awalan En- membentuk kata sifat menjadi kata kerja: enable, enlarge, empower, endanger, flatten, whiten

B. Asosiasi
Sementara itu, Asosiasi (Menghubungkan) adalah cara membentuk kata-kata baru dengan menghubungkan suatu kata dengan kata-kata yang pernah ada.
Catatan Penting:
  1. Satu kata (misalnya Kata Sifat) biasanya memiliki hubungan arti maupun bentuk dengan kata-kata lain (Kata Benda, Kata Kerta, Kata Keterangan).
  2. Kalau kita sudah mengetahui suatu bentuk kata tertentu (contoh: Clear), maka tidak sulit memperluas kata-kata tersebut dengan mengikuti rambu-rambu yang relative tetap.
Contoh:  Clear (KS), Clarify (KK), Clarity (KB), Clarification (KB), Clarifiable

c. Makna Kata
    1. Bentuk (Kata Benda, Katas Kerja, Kata Sifat, Kata Keterangan)
    2. Posisi (Subyek, Predikat, Obyek, Keterangan, Modifier)
    3. Konteks (Hubungan satu kata dengan kata lain)
Contoh Analisis:
            Please keep this machine from water.
            You must water the wood beore processing.
            He wants a watermelon.

Ada tiga kata ‘water’.  Bentuknya sama, tapi posisinya berbeda. Posisi menentukan arti. Misal ‘must water’ artinya ‘menyiram’. Selain itu, ‘sanding kata’ juga mempengaruhi arti. Contoh, ‘water + melon’ artinya ‘semangka.’

Bila anda ingin berdiskusi  silakan berkorespondensi ke pintarbahasa@yahoo.com
Supriyono, SH, S.Pd., SE, MM, CM

Minggu, 27 Januari 2019

Penghasilan Penerjemah


Enaknya menjadi penerjemah
Menjadi penerjemah profesional  ternyata mengasyikkan. Kita bisa bekerja darimana saja, dimana saja, kapan saja, dan sambil mengerjakan apa saja. Dan menghasilkan uang! Tak lain, karena penerjemah menyelesaikan pekerjaan penerjemahan atau penterjemahan dengan luwes. Dimulai dari menerima order pekerjaan terjemahan, penerjemah mengandalkan internet, seperti email atau surat elektronik. Saat mengerjakan penerjemahan, penerjemah pun banyak terbantu oleh sumber informasi dan referensi di internet. Mbah Google adalah Kyai yang sangat pandai dan berwawasan luas hehe…Dia nyaris bisa menjawab dengan tepat dan cepat apa saja yang kita tanyakan. Tapi jangan mengandalkan software translation tools ya karena bagaimanapun mereka adalah mesin saja yang tidak bisa menggantikan perasaan dan seni saat menerjemahkan. 
Memang ada beberapa alat bantu terjemahan yang disebut computer assisted translation tools yang berguna saat menerjemahkan, tetapi tidak bisa menggantikan perasaan dan pikiran si penerjemah. Namun, bagaimanapun pekerjaan penerjemahan juga sangat terbantu oleh peranti atau alat bantu penterjemahan seperti Trados dll (meski saya lebih suka tidak menggunakannya). Proses proofreading dan editing pun sangat terbantu oleh Microsoft Word. Tentu saja penerjemah masih harus mengubah dan menambah koreksi agar  hasil terjemahan tepat dan akurat. Yang jelas, paling tidak sebagian besar pekerjaan penyuntingan, tata bahasa, penulisan kata, dan tanda baca sudah dikerjakan oleh computer dan pasangannya, internet. Ketika menerjemahkan, penerjemah bisa menterjemahkan tanpa harus berpakaian resmi. Bisa bercelana pendek atau bahkan berkain sarung. Tidak harus ke kantor. Bisa sambil mengasuh anak, bisa sambil tiduran.

Penghasilan penerjemah?
Penerjemah profesional anggota Himpunan Penerjemah Indonesia http://www.hpi.or.id bisa berpenghasilan sangat cukup (saya tidak mau mengatakan berpenghasilan besar haha….).  Dengan tarip terjemahan sesuai Peraturan Menteri Keuangan  Rp. 200.000,- (duaratus ribu rupiah) tiap halaman kuarto untuk penerjemahan naskah atau penerjemahan buku untuk tiap kuarto dua spasi dengan font Times New Roman 12,  penerjemah profesional bisa menghasilkan 10 lembar sehari. Rp. 2 juta kan? Penghasilan penerjemah bisa lebih besar ketika tarip terjemahannya lebih tinggi. Misalnya penerjemahan dokumen seperti penerjemahan akta kelahiran, penerjemahan surat nikah, penerjemahan surat waris, dan sebagainya. Biasanya tarip penerjemahan  dokumen berkisar Rp. 350.000,- (tiga ratus limapuluh ribu rupiah) atau bahkan lebih.
Selain itu, penerjemah juga bisa mendapatkan ilmu dari naskah-naskah yang dibacanya. Penerjemah kedokteran mau tak mau harus membaca dan memahami jurnal kedokteran atau buku kedokteran. Meski tidak akan menjadi dokter, penerjemah kedokteran menjadi paham anatomi, fisiologi, dan patofisiologi kedokteran.  Penerjemah hukum banyak membaca dan memahami naskah hukum.  Tak heran, penerjemah biasanya berwawasan dan berpengetahuan luas. Maka, semakin panjang pengalaman penterjemahan, semakin pandai dan smart translator.
Nah, dengan keuntungan ganda itu, sepertinya profesi penerjemah memang menjanjikan.
Ingin berbagi pengalaman? Silakan berbagi di pintarbahasa@yahoo.com

TEKNIK MENERJEMAHKAN JURNAL

  Jurnal ilmiah memiliki ciri yang khas, diantaranya menggunakan (a) k osa kata tingi; (b) struktur panjang tapi padat Jargon sesuai...