SKOR TOEFL TINGGI
TOEFL itu mudah!
Bahkan ketika kemampuan bahasa Inggris kita pas-pasan, kita masih bisa berharap
mendapatkan skor tinggi. Mengenali kisi-kisi soal adalah langkah pertama yang
harus dikuasai. Selanjutnya, pelajari juga taktik, teknik, dan strategi
mengerjakan soal. Tentu saja kemampuan berbahasa Inggris secara memadai juga
diperlukan.
Ada sejumlah
’penghambat’ perolehan skor yang tinggi. Pertama, dalam bagian Listening,
banyak orang yang ’salah jalan’ dengan mencoba mencocokkan bunyi. Hakikat ujian
Listening dalam TOEFL adalah mencari kesamaan arti, bukan sama bunyi! Bunyi
yang berbeda antara yang tertulis di lembar jawaban dengan yang didengarkan,
bisa jadi sama arti. Sebagai contoh,
kita mendengar ’didn’t come to the class’ yang sama artinya dengan kata
’absent’ di lembar jawaban.
Kedua, pada
bagian Structure & Written Expression, kita suka terjebak pada
’mengartikan’ kata demi kata. Padahal, pada bagian ini kita bisa tetap
mengerjakan soal tanpa ’harus’ mengenali arti kata. Pada bagian Kosa Kata, kita pun bisa
menemukan jawaban soal dengan mengenali BENTUK, LETAK, dan KONTEKS kata. Misal, kata-kata berawalan ’sur—’ punya arti
dengan kata yang berawalan ’out ---’ atau kata berawalan ’ex----’ yang semuanya
berarti ’lebih’. Maka, otomatis kita bisa menyimpulkan bahwa ’outspread’ sama
dengan ’extend’, bahkan meskipun kita tidak tahu artinya. Secara analogi kita bisa memahami bahwa 'outnumber' artinya 'excess' dan ''outage' setara dengan kata 'older' atau 'senior'. Demikian juga, awalan 'sub' dalam 'subterranean' memiliki arti yang sama dengan 'under' dalam underwater dan ahiran 'y' dalam 'windy' sama dengan 'watery' atau 'snowy'.
Supriyono, SH, S.Pd., SE, MM, CM
081802770167
Tidak ada komentar:
Posting Komentar